Penggusuran Bangunan Liar di Lahan Veledrome Dihentikan

TOPMETRO.NEWS – Eksekusi puluhan bangunan liar dilahan seputaran Veledrome (sirkuit balap sepeda) di Jalan William Iskandar (Pancing), yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara dibantu aparat TNI dan Satpol PP, berakhir dengan penghentian oleh aparat kepolisian, Selasa (28/11/2017) sore.

“Demi keamananan dan kenyamanan warga yang berlalu lintas, eksekusi lahan ini sementara kita hentikan dan selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ucap Plt Sekertaris Disporasu, Drs Sujamrat Amru.

Dijelaskan Sujamrat lagi, area rumah-rumah yang digusur tersebut merupakan sarana olahraga milik Pemprovsu. Artinya seluruh bangunan yang dijadikan rumah kos-kosan tersebut liar. Makanya berangkat dari lahan yang dimilili pemerintah tersebut kita melakukan eksekusi setelah sebelumnya
memberikan surat peringatan.

Tujuan penggusuran ini tidak lain agar lahan tersebut dibangun sarana dan prasarana olahraga baru oleh Pemprovsu melalui Disporasu. Makanya, penggusuran akan kembali kita lakukan pada minggu depan dengan melibatkan banyak aparat terkait guna melancarkan proses eksekusi,” ucap Sujamrat.

Sementara amatan dilokasi eksekusi, sejumlah warga pemilik bangunan liar dikawasan olahraga tersebut melakukan protes dengan menaiki alat berat yang akan melakukan penggusuran. Jelang malam hari, warga yang diketahui telah disusupi sejumlah oknum-oknum yang tidak dikenal melakukan dengan sigap coba menghalau. Aparat TNI dan Satpol PP mencoba menghalau warga agar tidak mendekat.

Melihat situasi yang memanas karena aksi protes pemilik rumah liar dibantu oknum-oknum mahasiswa, aparat kepolisian dari Polrestabes dan Polsek Percut Sei Tuan turun guna mengamankan situasi. Jelang malam hari situasi dapat terkendali dan warga satu persatu membubarkan diri.(TM/YOFE)

Related posts

Leave a Comment