Begal Sadis Ditembak Mati, Buron 8 Bulan, Sempat Kabur ke Riau

begal sadis ditembak mati

Topmetro.News – Begal sadis ditembak mati di Medan lantaran melawan petugas, Rabu (8/8/2018). Afandri Simangunsong alias Bangun (37) warga Jalan Rawa Cangkuk, Lorong Arab, Kecamatan Medan Denai tewas setelah dada sebelah kiri dan bagian kakinya ditembus peluru tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polrestabes Medan.

Sindikat perampok dan begal sadis ditembak mati itu, saat ditangkap berupaya melawan petugas dengan menggunakan golok di Jalan Perdana tepatnya di bantaran sungai Betimus, Rabu (8/8/2018).

Sebelum ditembak, 13 Desember 2017 silam, pelaku yang terkenal sadis ini dilaporkan telah merampok Yunita di Jalan Mabar Kecamatan Medan Perjuangan.

Begal Sadis Ditembak Mati Lantaran Melawan Petugas

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi didampingi Kasat Reskrim, AKBP Putu Yudha Prawira SH SIK dalam siaran persnya mengatakan, tersangka Affandi alias Bangun terpaksa ditembak mati karena menyerang anggota dengan golok.

“Tersangka Afandri ini terkenal sadis. Terakhir dia terlibat perampokan Yunita hingga mengalami luka lecet karena diseret-seret pelaku dan kawan-kawannya di Jalan Mabar Kecamatan Medan Perjuangan,” ujar Dadang Hartanto.

Oleh korban, orang nomor satu di Polrestabes Medan ini, langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolrestabes.

“Menindaklanjuti laporan kasus itulah, kita melakukan penyelidikan dan menangkap M Ridho Padang (24), Raja Amin Siregar alias Raja (33) dan terakhir menangkap tersangka Afandri,” jelasnya.

Dua Rekan Begal Ikut Ditembak Mati

Ditambahkannya, Raja Amin dan M Ridho yang terlebih dulu ditangkap bernasib sama dengan Afandri. ”Mereka juga meninggal dunia karena menyerang anggota kita. Terakhir, dari hasil pengembangan Afandri inilah yang ditangkap.”

“Tersangka Afandri ini sempat melarikan diri ke Pekanbaru, Riau Februari 2017 silam. Namun beberapa lama di Pekanbaru Afandri kembali lagi ke Medan,” jelasnya.

Saat kembali ke Medan, petugas mendapat informasi tentang keberadaan begal sadis ini selanjutnya polisi mengintainya.

“Nah, Rabu Rabu (8/8/2018) dinihari tadi, petugas yang melihat Afandri melintas di Jalan S Parman langsung melakukan pengejaran hingga Jalan Perdana,” terangnya.

Dari pengungkapan itu, kata Dadang, diamankan barang bukti sepedamotor Honda Revo BK 2740 BD yang digunakannya saat melintas di Jalan S Parman, berikut helm dan golok yang dipergunakan untuk menyerang petugas.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, komplotan Raja Amin cs yang terkenal sadis ini sudah 14 kali melakukan aksi perampokan dan selalu berhasil menggasak sepedamotor para korbannya,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya begal sadis beraksi, pria Tionghoa dihabisi di kawasan Medan. Korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirampok para kawanan begal sadis itu. (TM-08)

Related posts

Leave a Comment