Tulang-Belulang Nahum Situmorang Akan Dipindahkan ke Samosir

nahum situmorang

topmetro.news – Sebuah rencana, mengikuti apa yang diyakini sebagai keinginan Guru Nahum Situmorang, saat ini sedang dalam pemikiran besar. Yaitu, rencana memindahkan tulang-belulang komponis besar itu ke tanah leluhurnya di Urat, Pulau Samosir.

Rencana besar ini disampaikan Ketua Umum Yayasan Komponis Nasional Guru Nahum Situmorang Andar M Situmorang SH, kepada topmetro.news, Kamis (14/2/2019). Ditambahkannya, selain pemindahan tulang-belulang, juga direncanakan pembangunan Tugu Prasasti Guru Nahum Situmorang di Urat, Samosir.

Untuk itu, kata pengacara asal Jakarta itu, telah dibentuk Panitia Pembangunan Tugu Prasasti Guru Nahum Situmorang dengan Ketua Umum Mangasa M Situmorang. Dalam kepanitiaan ini, ada juga nama artis Batak legendaris, Dr Bunthora Situmorang, Andi Ambisi Situmorang, dan lainnya.

Rangkaian kegiatan, kata Andar, akan dimulai pada tanggal 20 Februari 2019, dengan melakukan ziarah ke Makam Nahum Situmorang. Selanjutnya melakukan ziarah ke makam leluhur di Urat Samosir, pada tanggal 21 hingga 22 Februari 2019.

“Bersama panitia dan pengurus Yayasan Guru Nahum, direncanakan, tanggal 20 Februari 2019 ziarah di Makam Nahum di TPU Gajah Mada Medan. Dan tanggal 21 sampai 22 Februari 2019 akan ziarah bersama 7 Raja Jolo Si 7 Ama di Urat Samosir. Ke makam leluhur Ompu Tuan Situmorang Sipiutuama di Makam Parmasan Si Jaga Rubi Urat Samosir,” urainya.

BACA JUGA | Presiden Didesak Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Nahum Situmorang

Impian Nahum Situmorang

Dikatakannya, rombongan akan ke Urat Samosir rangka mencari dan menentukan lokasi tempat dibangunnya tugu prasasti dimaksud. Lalu rencananya, tulang-belulang almarhum akan dipindahkan tahun ini juga ke Tugu Prasasti Komponis Nasional Guru Nahum Situmorang di Urat.

“Ke Urat Samosir untuk mohon petunjuk letak tempat dibangunnya Tugu Prasasti Guru Nahum Situmorang. Ini untuk memenuhi syarat dalam syair misteri lagu ciptaanya Pulo Samosir, yang meminta kelak agar tulang-belululangnya dimakamkan di tanah leluhurnya Marga Situmorang di Urat Samosir,” sambung Andar Situmorang.

Memang, dalam salah satu lagu ciptaan Nahum Situmorang berjudul ‘Pulo Samosir’, ada syair yang memuat keinginan untuk dimakamkan di Pulau Samosir. Memang kesannya hanya sebuah lirik, tapi menurut Andar, bisa jadi itu memang sebuah keinginan dari Nahum Situmorang.

Penggalan lirik Lagu Pulo Samosir itu adalah: Molo marujungma muse ngolungku sai ingotma/anggo bangkengku di si tanomonmu/di si udeanku, sarihonma. Yang terjemahan bebasnya adalah kira-kira seperti ini: Bila berakhir hidupku, ingatlah/jasadku kuburkanlah di sana (Pulo Samosir-red)/di sanalah makamku, perhatikanlah.

Oleh karena penggalan lirik inilah, kata Andar, maka keinginan mewujudkan impian Nahum Situmorang menjadi salah satu fokus kepanitiaan. “Makam Nahum Situmorang saat ini berada di Komplek Pekuburan Jalan Gajah Mada, Medan. Keinginannya untuk dikembalikan ke tanah leluhurnya, sebagaimana dalam Lagu Pulo Samosir, akan coba diwujudkan. Selain itu direncanakan pembangunan tugu prasasti,” urai Andar Situmorang.

Lagu Pulo Samosir ini sendiri sudah direkam dalam versi Bahasa Inggris oleh Bunthora Situmorang.

Berikut ini adalah lirik Lagu Pulo Samosir dalam versi Bahasa Inggris:

Island of Samosir

1. Island of Samosir the place I was born is Samosir
It is my home town I always remember forever and ever you I adore (2X).

2. My village place is there, as the fishcatcher and the farmer
There lots of peanuts and onion and rices and so many cattles there on the hills (2X).

3. In case you are sick for of naniura you are sick for
And having boiled fish and the bloody fed meat in Samosir island yeah you may eat (2X).

Reff: Eventhough I leave my home, but it won’t be long I will be back home
Out of home I’m always unhappy you’re the Samosir island I want back home.

4. Tuaktangkasan ou, mydesire I want the most, You like to sing on aboat you’re
Sailing To make you happy, so please stay in (2X).

reporter: Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment