Rumah Pejabat Dirampok, Istri Syahren Siregar Tewas

rumah pejabat dirampok

Topmetro.News – Rumah pejabat dirampok. Peristiwa ini dialami Syahren Siregar, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Padanglawas (Palas). Sekadar diketahui korban merupakan salah satu pejabat sebagai Kabid Asset Dispenda Palas. Akibat rumah pejabat dirampok itu, istrinya ikut jadi korban hingga meregang nyawa.

rumah pejabat dirampok2
Istri korban Rita, meregang nyawa akibat perampokan itu. foto | mitanews

Rumah Pejabat Dirampok, Pelaku Sudah Masuk Rumah

Kasus perampokan hingga menewaskan istri pejabat dimaksud terjadi Selasa (25/6/2019) sekira pukul 03.00 Wib di Desa Mompang kecamatan Barumun Kabupaten Padanglawas.

Sebagaimana disiarkan MitaNews, korban Syahren Siregar (42) yang ditanyai wartawan di Rumah sakit umun daerah (RSUD) Sibuhuan menjelaskan, pelaku perampokan itu diperkirakannya sudah masuk rumah ketika dia dan istrinya pergi ke pasar Sibuhuan malam hari, Senin (24/6/2019) malam.

Dijelaskannya, saat ini korban Syahren pergi bersama istrinya Rita (37) dan anaknya paling kecil untuk membeli mie Aceh

”Anak-anak yang lain tinggal rumah, bang,” jelas Syahren kepada pers.

”Saya perkirakan, kemungkinan anak-anak tidak menutup pintu. Jadi, diperkirakan disitulah masuk sang pelaku. Selanjutnya, pelaku beroperasi sekira pukul tiga pagi,” kenang Syahren Siregar.

Rita Diserang dengan Senjata Tajam

Ikhwal istrinya Rita meregang nyawa akibat kehadiran ‘tamu tak diundang’ itu, diduga kuat akibat serangan benda tajam.

”Istri saya terlebih dahulu kena serang dengan menggunakan alat tajam, sementara saya sempat melakukan perlawanan,” kenang Syahren Siregar lagi.

”Ketika istri saya berusaha akan minta bantuan tetangga, untuk kekuar dari rumah dia terjatuh, tidak menyadarkan diri di pintu rumah samping.”

”Saya sempat melakukan perlawanan tapi tidak berhasil menangkapnya dikarenakan pelaku terlebih dulu memikul leher saya,” jelas korban.

Saat peristiwa itu, korban tak sempat mengenali wajah pelaku, karena pelaku mengenakan penutup wajah.

”Hanya saja, saya sempat mengetahui postur tubuh pelaku, cuma tidak mengenal secara pasti karena pelaku mengenakan semacam topeng.”

Informasi lainnya menyebutkan, Rita sebagai istri korban dilaporkan tewas di tempat kejadian, lantaran tak sempat mendapat pertolongan medis.

Hingga berita ini diposting, korban Syahren Siregar sedang dirawat intensif di RDUD Sibuhuan, sementara sang istri direncanakan akan dibawa ke Pantai Cermin untuk dikebumikan di kediaman pihak keluarga istrinya.

Sayangnya belum ada info yang lebih detail, kerugian materil yang dialami korban akibat aksi perampokan itu. Kini polisi masih menyelidiki kasus ini.

baca juga | WANITA TIONGHOA TEWAS DIBANTAI, DIRAMPOK DI RUMAHNYA

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, seorang Wanita Tionghoa tewas lantaran dibantai Orang Tak Dikenal (OTK). Sebelum wanita Tionghoa tewas dibantai di rumahnya, korban terlebih dulu dirampok pelaku. Itu diketahui setelah harta benda korban hilang. Peristiwa ini sontak menggemparkan kawasan Binjai.

Info yang kini sudah beredar luas di media sosial termasuk WhatsApp menyebutkan kejadian tragis itu terjadi di Jalan Mesjid Gang Belimbing, Lingkungan III, Kelurahan Pekanbinjai, Binjai Kota, Minggu (10/2/2019).

Korban perampokan yang tewas dibantai itu belakangan diketahui bernama Lina (57). Saat ditemukan, korban tewas berlumuran darah. Begitu pun dengan harta benda korban yang berada di rumahnya diketahui sudah hilang.

Saat ditemukan, korban menderita luka koyak di leher bagian bawah dan sela jari jempol kanannya luka koyak.

Tidak itu saja, ditemukan bekas luka tusuk di dada sebelah kiri.

Reporter | Jeremitaran

Related posts

Leave a Comment