Rusuh Unjuk Rasa di Medan, Wanita Pemasok Nasbung Diperiksa Polisi

rusuh unjuk rasa

Topmetro.News – Rusuh unjuk rasa yang terjadi di DPRD Sumut, Jumat (27/9/2019) pemasok nasbungnya (nasi bungkus) diperiksa polisi. Ada sekitar 600 nasi bungkus yang diamankan saat itu. Setidaknya hal itu diakui polisi.

Rusuh Unjuk Rasa Wanita Pemasok Nasbung Diperiksa

Menurut polisi, seorang wanita berinsial HTR, yang tercatat sebagai warga Simalingkar Medan kini diperiksa polisi, karena diduga menyiapkan atau menjadi pemasok nasi bungkus (nasbung) untuk para pengunjuk rasa ricuh di DPRD Sumut, Jumat (27/9/2019) lalu.

“Iya lagi kita minta keterangannya,” kata Kombes Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan, Jumat (4/10/2019) sebagaimana dilansir kumparan.

Belum Merinci Materi Pemeriksaan

Sayangnya, Kapolres tak menjelaskan secara rinci apa materi pemeriksaan terhadap wanita berinisial HTR itu.

Orang nomor satu di Mapolrestabes Medan itu lantas meminta agar hal itu ditanyakan ke Kompol Eko Hartanto (Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Medan).

“Secara teknis tanya sama Kasat Reskrim,” ujarnya.

rusuh unjuk rasa2
foto | dokumentasi topmetro.news

Dalami Oknum yang Siapkan Nasbung

Di tempat terpisah, Kompol Eko Hartanto, Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Medan menegaskan, pihaknya masih mendalami siapa yang menyiapkan nasi bungkus untuk para pengunjuk rasa dimaksud.

“Betul, masih kita dalami dulu,” sebut media itu.

baca berita terkait | MASSA PENDEMO RUBUHKAN PAGAR DPRD MEDAN

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, aksi ribuan massa pendemo, gabungan pelajar dan mahasiswa di Medan mulai ricuh di depan Gedung DPRD Sumut dan DPRD Medan, Jumat (27/9/2019).

Tak hanya lempar-lemparan batu, namun pagar DPRD Medan pun jebol. Melihat situasi itu, petugas keamanan pun langsung bertindak sigap menjaga di kawasan pagar yang jebol. Para petugas keamanan terlihat mengantisipasi massa masuk ke dalam gedung.

Amatan wartawan, batu-batu tampak beterbangan di udara. Tidak diketahui siapa yang memulai lemparan. Namun aksi ini lantas memicu massa lainnya dengan melakukan pelemparan juga.

Tidak diketahui juga dari mana asal-muasal batu tersebut. Apakah didapat dari lokasi, atau memang sudah dipersiapkan.

Terdengar suara petugas berulang kali menyampaikan melalui pengeras suara, agar massa tenang. Tapi imbauan itu tak digubris. Massa tetap berteriak sambil melemparkan batu ke arah Gedung DPRD Sumut.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment