Pro Kontra Dukungan dari Naibaho si Lima Oppu

Pomparan Raja Naibaho

topmetro.news – Saat ini beredar undangan di media sosial atas nama Pomparan Raja Naibaho si Lima Oppu untuk memberangkatkan salah satu calon kepala daerah Samosir. Rencananya, acara itu akan digelar pada tanggal 18 Januari 2020.

Hal ini menuai pro kontra di tengah Pomparan si Lima Oppu. Salah seorang tokoh Naibaho yang tinggal di Jakarta, Josmar Naibaho, pun menyayangkan hal ini.

“Menurut saya hal ini tidak baik dan cenderung membawa perpecahan di antara kita Pomparan Raja Naibaho. Sebaiknya Raja Naibaho secara organisasi tetap netral/tidak memihak,” jelas Josmar.

Josmar Naibaho menduga acara ini adalah kepentingan sempit dan sesaat oleh beberapa oknum. “Punguan Raja Naibaho adalah punguan marga yang terhormat. Yang tidak ‘diperjualbelikan’,” ujar Josmar dengan tegas.

BACA JUGA | Ketum Marga Naibaho: Sekadar Mendoakan Calon, Sah-sah saja

Punguan Marga tanpa Politik

Sementara perwakilan kaum muda Naibaho, Tetty Naibaho, juga menyayangkan ulah oknum yang mengklaim memberi dukungan kepada salah satu balon bupati

“Kumpulan marga adalah organisasi yang seharusnya terlepas dari politik. Ketika kumpulan marga dimasukkan ke dalam politik, saya yakin perpecahan yang akan terjadi. Karena pilihan itu tergantung masing-masing orang,” ujar Tetty.

“Dan saya juga menyayangkan ulah oknum yang mengatasnamakan Pomparan si Lima Oppu. Ini terkesan memaksakan. Lebih lucunya, marga balon sendiri belum memberangkatkan balon. Ujug-ujug marga lain yang memberangkatkan dulu,” sebut Tetty.

Selau kaum muda, Tetty menyayangkan perilaku oknum tersebut. “Seyogyanya para penetua mengajarkan hal yang baik atau positif kepada kami yang muda. Jangan memberi contoh yang bisa membuat perpecahan di kumpulan marga sendiri,” ujarnya.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment