Ortu Marah Foto Pelukan dengan Pacar Tersebar, Siswi SMA Mau Bunuh Diri

Mau bunuh diri

Topmetro.News – Mau bunuh diri, begitulah lakonseorang siswi SLTA berinsial FS (17).Warga Barumun Tengah, Kabupaten Padanglawas itu diduga nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari jembatan ke Sungai Barumun, Kamis (1/7/2021) sekira pukul 11.00. Duh!

Informasi yang dihimpun, aksi nekat siswi SMA ini dipicu rasa tidak senang usai dimarahi ayah kandungnya, karena kedapatan foto dirinya yang sedang berpelukan dengan pacarnya yang diupload oleh temannya di media sosial facebook.

AKP Syawaluddin, Kapolsek Barumun Tengah membenarkan kejadian percobaan bunuh diri oleh seorang siswi SLTA itu.

Polisi menerangkan, aksi nekat siswi yang mau bunuh diri ini diri dipicu lantaran merasa sakit hati karena dimarahi ayahnya, lalu pergi menuju jembatan Binanga dan melompat dari atas jembatan ke Sungai Barumun.

“Jarak antara jembatan dengan dasar Sungai Barumun ketinggian mencapai sekitar 15 meter,” terang Kapolsek Barumun Tengah.
Sebelum kejadian, sambung Syawaluddin, dari hasil penjelasan pihak keluarga bahwa korban FS sebelum kejadian dimarahi ayah kandungnya.

Dia menambahkan, alasan ayahnya memarahi anaknya karena foto si anak yang masih berstatus pelajar SMA ini tersebar luas di Facebook yang diupload oleh temannya sedang berpelukan dengan pacarnya.

“Melihat foto anaknya tersebar luas di facebook, menimbulkan kemarahan orangtuanya sehingga memarahi anaknya,” sebut Kapolsek mengutip penuturan keluarga korban.

Warga yang melihat kejadian itu, langsung menyelamatkan korban menggunakan perahu dari sungai Barumun untuk diantarkan ke rumah orangtuanya.

“Korban berhasil diselamatkan warga langsung diantar ke rumah orangtuanya di Kecamatan Barumun Tengah,” jabar polisi.

BACA SELENGKAPNYA | Sering Dimarahi, Bacok Ayah dan Ibunya di Samosir, Jari Tangan Putus

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya hanya gegara sering dimarahi, Joni Rumahorbo (28), warga Dusun Parondang, Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, tega membacok ayah dan ibunya.

Alasannya, hanya persoalan sepele. Lantaran sering dimarahi dan kalau makan tidak diberikan lauk, pria ini tega berlakon brutal, lantaran jari tangan orangtuanya putus.

Iptu TL Tobing Kapolsek Simanindo menerangkan, pelaku Joni Rumahorbo membacok ayah dan ibunya, Minggu 17 Februari 2019 lalu, sekira pukul 23.45 WIB.

Usai membacok kedua orangtuanya, pelaku melarikan diri.

sumber\foto | gosumut
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment