Ini Alasan Gibran dan Kaesang Lebih Menjual Ketimbang AHY atau Ibas

Gibran dan Kaesang

TOPMETRO.NEWS – Gibran dan Kaesang. Kedua buah hati Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi. Kedua putranya itu dinilai lebih laku dan punya nilai jual.

Gibran dan Kaesang dinilai lebih menjual atau lebih punya daya tarik jika dibandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Gibran dan Kaesang, keduanya dibandingkan dengan putra presiden sebelumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan almarhumah Any Yudhoyono.

BACA PULA | Omzet Ratusan Juta Rupiah per Bulan, Bandar Sabu KS Warga Tarutung Berakhir di Sel Polres Taput

Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS dari cuitan Jhon Sitorus di Twitter pada Senin 25 September 2023.

Dalam narasinya itu disebutkan, sama-sama anak presiden Gibran dan Kaesang dinilai lebih laku ketimbang AHY dan Ibas.

“Mengapa? Pertama, faktor Jokowi vs SBY sendiri. Jokowi menjelang pensiun, tingkat kepercayaan publik sedang tinggi-tingginya, yakni 82%. SBY malah sebaliknya, tingkat kepercayaan publik hanya 34%,” papar pemilik akun.

BACA PULA | Segera Tangani Dampak Longsor Ruas Lolowua–Dola!

Warganet ini menjelaskan alasan lainnya. “Kedua, faktor Gibran vs AHY sendiri. Meski berstatus anak presiden, Gibran mau memulai dari tingkat paling bawah dulu, Walikota,” jabar Jhon Sitorus.

Padahal, menurut Jhon Sitorus, Gibran bisa saja dicalonkan jadi Cagub di daerah manapun. “Ratusan terobosan di kota Solo menjadi bukti Gibran siap mengemban amanah besar,” katanya.

Di bagian lain, Jhon Sitorus menambahkan perbedaan antara Kaesang dan Ibas.

BACA PULA | Horas Bangso Batak Dukung Polri Memberantas Narkoba dan Sukseskan Pemilu 2024

“Ibas sebetulnya tidak bisa dibandingkan dengan kaesang, karena Ibas tak bisa masuk ke segmen politik manapun,”sebutnya.

Menurut Jhon Sitorus, Ibas sebetulnya punya peluang lebih besar. “Seandainya dulu sejak awal mau memulai karier sebagai bupati Pacitan misalnya,” jelasnya.

Kaesang, menurut penilaian Jhon Sitorus, hampir bisa diterima semua segmen, terutama millenial dan Gen-Z dengan gaya slege’annya.

BACA PULA | Wacana Prabowo Ganjar Muncul, Djumongkas Hutagaol Ingatkan Banyak Problem

“Kehadirannya membuat politik terlihat bisa dibawa bercanda dan santai, tak semenegangkan yang dibayangkan orang-orang. Bahkan Prabowo sendiripun gak berani marah-marah2 di depan Kaesang,” jabarnya.

Jhon Sitorus menjelaskan, keluarga SBY yang tampil dengan elegansi vs keluarga Jokowi yang tampil dengan egaliter.

Dari catatan TOPMETRO.NEWS, egaliter sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti komunikasi atas dasar prinsip kesetaraan, kesejajaran, kesepadanan. Sementara elegansi keelokan; kerapian (dalam berpakaian); keanggunan; keluwesan (dalam penampilan).

BACA PULA | Halo-halo Bandung, Lagunya Dijiblak Negara Tetangga, Cuma Ganti Lirik Sedikit

“Kesempurnaan vs Kesederhanaan, Kehormatan vs Penghormatan. Lagi-lagi, SBY makin ketinggalan dari Jokowi. Bukan karena keinginan Jokowi, tapi rakyatlah memilih,” kata Jhon Sitorus.

Sebab, menurut dia, masing-masing punya modal yang sama.

reporter | dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment