Rubuh Diterpa Hujan, Pagar RS Adam Malik Tiga Minggu Terbengkalai

TOPMETRO.NEWS – Akibat hujan lebat disertai angin kencang, pohon mahoni yang berdiri tegak di luar halaman Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, mendadak tumbang sehingga merusak pagar rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini dan menyebabkan pagar rumah sakit saat ini tumbang dan patah.

Seperti penuturan dari warga sekitar saat di temui Rabu (13/9/2017) pukul 13.00 WIB. Dibeberkannya lagi,kejadian ini telah terjadi tiga minggu yang lalu.

“Kami lupa tanggalnya, yang pasti kejadiannya sudah tiga minggu yang lalu saat hujan lebat dan angin kencang melanda kawasan ini,” kata sejumlah warga sekitar.

Menurut warga yang namanya tak mau disebutkan ini, menceritakan pohon mahoni tersebut berada di luar pagar rumah sakit dan saat tumbang masuk ke dalam halaman.

“Saat pohon tumbang, tiang lampu jalan bertenaga surya matahari ikut tumbang dikarenakan ranting-ranting pohon,” katanya lagi.

Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa dan kerusakan kereta,”untung saja saat pohon tumbang tak ada korban yang tertimpa dan kereta pengunjung juga tidak ada yang rusak,” ujarnya.

Akibat pohon mahoni dan tiang lampu jalan tumbang ke dalam halaman rumah sakit, pagar besi rumah sakit yang dipimpin dr Bambang Prabowo MKes ini patah, sehingga mengganggu pemandangan dan keamanan.

Ditempat terpisah, seorang pengunjung yang mengetahui pagar rumah sakit itu patah dan belum juga diperbaiki meminta direksi rumah sakit sebaiknya lebih mengutamakan pemandangan yang indah.

“Ini tidak, pagar sudah tiga minggu rusak dikarenakan pohon tumbang kenapa belum juga diperbaiki. Pagar patah ini sangatlah mengganggu pemandangan saat kita memasuki areal IGD dan menuju parkiran Gedung B rumah sakit,” katanya.

Kepala Instalasi Sarana Non Medis RSUP H Adam Malik Medan, Junaidi Jawak mengatakan, pihaknya telah mengetahui kerusakan pagar tersebut dan saat ini sedang diproses penghitungan anggarannya. Kejadian itu pada tanggal 24 Agustus 2017.

Rencananya, dalam perbaikan pagar itu nantinya akan dibuat ruang tunggu untuk keluarga pasien yang masih ditangani di IGD.

“Sudah didesain model pendopo yang terbagi laki-laki dan perempuan. Kalau tidak meleset dalam minggu depan sudah dikerjakan,” kata Junaidi.(TM/08)

 

Related posts

Leave a Comment