Rebut Lahan Garapan, Tangan Purwanto Putus Disabet Klewang

TOPMETRO.NEWS – Satu orang kritis dalam bentrokan di tanah garapan Simpang Pasar VIII Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, Selasa (10/10/2017) siang.

Purnamawanto (42) warga Dusun V Cempaka Desa Lau Dendang, Percut Seituan menjadi korban dengan kondisi tangan kanan putus terkena sabetan klewang, tangan kiri nyaris putus, kepala bagian belakang luka koyak, mata kaki koyak, dada luka koyak dan punggung luka robek, korban dibawak ke Rumah Sakit Haji dan dirujuk ke RSU Pirngadi Medan.

Info yang diperoleh menyebutkan bentrokan berawal saat Yusrijal (40) warga Dusun I Kamboja Desa Lau Dendang Kecamatan Percut Seituan, mendapat telpon dari ketua BPRPI, Budi Jong bahwa lahan milik BPRPI saat ini sedang ditraktor oleh seseorang dan meminta menjemput Purwanto untuk menghentikan traktor tersebut.

Kemudian, Purwanto dan Yusrijal mendatangi TKP. Setiba di TKP keduanya melihat Alung (37) warga Dusun I Desa Kamboja, Percut Seituan bersama Ari alias Begal (35) warga Pasar VIII Desa Sampali sedang duduk- duduk di dalam gubuk.

Keduanya langsung mendekati operator traktor untuk menghentikan kegiatanya traktor dan memaksa traktor keluar dari lahan garapan. Melihat traktor berjalan keluar dari lokasi garapan, Alung dan Ari mendatangi operator traktor agat tetap melakukan aktifitasnya.

Kemudian keduanya mendatangi Purwanto dan terjadi pertengkaran mulut.

Setelah keributan tersebut, Purwanto menyuruh Yusrijal untuk mendatangi traktor agar keluar dari TKP.

Setelah traktor melanjutkan perjalanan keluar dari lahan garapan. Yusrijal kembali ke tempat Purwanto.

Namun Yusrijal tidak melihat Purnawanto, sementara Alung dilihatnya memegang klewang dan Ari menenteng parang babat berlari menjauhi TKP.

Tak lama Yusrijal melihat Purwanto sudah terkapar bersimbah darah di dalam parit.

Yusrijal langsung menghubungi kawanya, Supriadi (44) warga Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang dan membawa Purwanto ke Rumah sakit Haji Medan.

Setelah dilakukan pengecekan ke RS Haji Medan, pihak rumah sakit merujuk Purwanto ke RSU Pirngadi Medan. Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan IPTU Philip A Purba mengatakan.

“Bukan bentrokan tapi kasus penganiayaan dua lawan dua, pelaku masih dalam pengejaran,” kata Philip.(TM/13)

Related posts

Leave a Comment