Hamil, Pembantu Rektor Unimed Dibunuh di Depok

Hamil, Pembantu Rektor Unimed Dibunuh di Depok TOPMETRO.NEWS - Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengaku pihaknya sudah menemukam gunting yang diduga digunakan untuk membunuh seorang wanita berstatus pembantu di Depok. Penemuan alat bukti itu sebagai hasil olah TKP di Perum Pesona Mungil II, Sukmajaya, Kota Depok, Senin (6/11) malam tempat korban Samsiah (40) yang diduga dihabisi perampok. “Malam ini kita baru selesai olah TKP di rumah majikan korban. Hasilnya tambah barang bukti ditemukan gunting masih bercak darah dan sidik jari diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban dengan cara ditusuk,” ujarnya di ruang kerjanya. Menurut Kompol Putu, pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan Samsiah pembantu di rumah Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom. ”Sudah tiga kali kita melakukan olah TKP,”katanya. Mantan Kapolsek Sunda Kelapa ini mengungkapkan pelaku hanya mengacak-acak kamar korban sedangkan ruangan lain masih bersih. “Barang yang hilang diambil pelaku ada beberapa diantaranya uang tunai dan alat komunikasi korban,” tuturnya seperti diberitakan poskota. Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, lanjut Kompol Putu terdapat luka lebam di sebelah kanan dan kiri pada wajah, perut bagian kanan ditusuk, dan posisi jenasah telentang dengan lidah menjulur. “Dari hasil keterangan saksi-saksi korban diketahui sedang hamil. Untuk memastikan jasad korban dibawa ke RS Polri untuk otopsi,” tutup perwira jebolan Akpol angkatan 2004 ini. Sekadar diketahui, Samsiah, seorang pembantu rumah tangga yang telah bekerja selama hampir 3,5 tahun di rumah Syawal Gultom. Minggu (5/11) siang ditemukan oleh anak majikan yang baru pulang kuliah sudah tidak bernyawa di rumah itu. Pada saat kejadian pintu terkunci dari dalam. (tmn)

TOPMETRO.NEWS – Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengaku pihaknya sudah menemukam gunting yang diduga digunakan untuk membunuh seorang wanita berstatus pembantu di Depok.

Penemuan alat bukti itu sebagai hasil olah TKP di Perum Pesona Mungil II, Sukmajaya, Kota Depok, Senin (6/11) malam tempat korban Samsiah (40) yang diduga dihabisi perampok.

“Malam ini kita baru selesai olah TKP di rumah majikan korban. Hasilnya tambah barang bukti ditemukan gunting masih bercak darah dan sidik jari diduga digunakan pelaku untuk menghabisi korban dengan cara ditusuk,” ujarnya di ruang kerjanya.

Menurut Kompol Putu, pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan Samsiah pembantu di rumah Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom.

”Sudah tiga kali kita melakukan olah TKP,”katanya.

Mantan Kapolsek Sunda Kelapa ini mengungkapkan pelaku hanya mengacak-acak kamar korban sedangkan ruangan lain masih bersih.

“Barang yang hilang diambil pelaku ada beberapa diantaranya uang tunai dan alat komunikasi korban,” tuturnya seperti diberitakan poskota.

Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, lanjut Kompol Putu terdapat luka lebam di sebelah kanan dan kiri pada wajah, perut bagian kanan ditusuk, dan posisi jenasah telentang dengan lidah menjulur.

“Dari hasil keterangan saksi-saksi korban diketahui sedang hamil. Untuk memastikan jasad korban dibawa ke RS Polri untuk otopsi,” tutup perwira jebolan Akpol angkatan 2004 ini.

Sekadar diketahui, korban Samsiah, seorang pembantu rumah tangga disebut telah bekerja selama hampir 3,5 tahun di rumah Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom. Minggu (5/11) siang ditemukan oleh anak majikan yang baru pulang kuliah sudah tidak bernyawa di rumah itu. Saat kejadian pintu terkunci dari dalam. (tmn)

Related posts

Leave a Comment