Demokrat Setuju Hak Politik Koruptor Dicabut Seumur Hidup

partai demokrat

topmetro.news – Partai Demokrat mendukung wacana memiskinkan serta pencabutan hak politik seumur hidup untuk para koruptor. Bahkan Partai Demokrat merasa perlu, agar ide tersebut diwujudkan menjadi undang-undang. Sehingga niat itu tidak hanya sekadar wacana, tapi benar-benar diwujudkan.

“Saya kira ide miskinkan koruptor dan cabut hak politik seumur hidup itu bagus. Tapi kira-kira ada nggak semangat untuk mendukung wacana tersebut secara sungguh-sungguh,” kata politisi senior Partai Demokrat, Amir Syamsuddin saat dihubungi, Senin (26/11/2018).

Menurutnya, sejumlah koruptor ada yang telah dicabut hak politiknya, walau tidak seumur hidup. Pencabutan hak politik masih berupa keputusan hakim sebagai pidana tambahan. “Kan sudah banyak juga yang divonis pencabutan hak politik. Tapi masih pidana tambahan,” ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat ini.

Amir menyatakan, dua wacana sebagaimana disebut, setidaknya dapat meminimalisir korupsi di kalangan politisi. “Salah satu cara minimalisir korupsi antara lain dengan ide tadi. Tapi harus jadi konsensus nasional. Pemikiran bagus kalau belum diformulasikan ke dalam satu aturan tertulis, hanya menjadi ide saja,” ucapnya.

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) itu menyesalkan banyaknya politisi yang terjerat kasus korupsi. “Berpolitik seakan-akan sebagai terobosan dalam mencari peluang dan pekerjaan. Integritas yang mestinya diutamakan,” katanya.

BACA JUGA: Sekjen Demokrat: Tak Ada Instruksi Pengumpulan Dana!

Partai Demokrat Setengah Hati

Sebelumnya, Juru Bicara TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ruhut Sitompul mengemukakan apa yang dilakukan Partai Demokrat saat ini bukan politik dua kaki. Menirit dia, sikap Demokrat saat ini adalah setengah hati. Bahkan sesungguhnya tidak mendukung Prabowo-Sandi.

“Bukan dua kaki, setengah hati,” kata Ruhut Sitompul, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan sikap tidak serius Demokrat sudah terlihat sejak Prabowo memilih Sandiaga sebagai cawapres, sekaligus menuntup langkah Agus Harimurti Yudhoyono. Ruhut bahkan menyebut Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat sebenarnya mendukung Jokowi.

“Kenapa saya katakan suasana Pak SBY seperti sekarang ini. Kalau dibelah hati yang mendalam, Pak SBY mau mendukung Pak Joko Widodo,” ujar mantan kader Demokrat ini.

Ruhut yang pernah menjadi anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini menyebut, Sekjen PD Hinca Panjaitan pernah melakukan pertemuan dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Pertemuan keduanya untuk membicarakan dukungan kepada Jokowi. Pembicaraan juga menyangkut jatah kursi menteri jika Demokrat mendukung Jokowi-Ma’ruf. “Kami kaget, tahunya mendukung Pak Prabowo,” tutup Ruhut.

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment