Polresta Mataram Kembalikan BB Kejahatan 3 Mobil, 20 Motor, 22 Ponsel, 3 Laptop dan 5 Helm

Polresta Mataram

TOPMETRO.NEWS – Polresta Mataram menggelar kegiatan penyerahan barang bukti (BB) hasil pengungkapan tindakan kejahatan di wilayah hukumnya.

Polresta Mataram bersama Polsek sejajarannya menyebut pengembalian barang bukti itu diperoleh dari peristiwa kejahatan yang terjadi selama kurun waktu 2 bulan terakhir.

Proses pengembalian barang bukti yang digelar Polresta Mataram itu digelar pada Kamis 28 Juli 2023.

BACA PULA | Edy Rahmayadi Kalah Lagi di PTUN, Wajib Bayar Segini

Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS dari laman instagram @instalombok_ pada Jumat 28 Juli 2023.

Di laman akun itu dijelaskan Polresta Mataram menyelenggarakan barangbukti kejahatan kepada pemiliknya.

Dalam keterangan yang disampaikan pada acara pengembalian BB sekaligus jumpa pers dimaksud, Kapolresta Mataram, Kombes Mustofa mengatakan kegiatan serupa rutin terlaksana.

BACA PULA | Transgender Rikkie Valerie Kolle Berdarah Indonesia-Belanda Juarai Ajang Miss Netherland 2023

Setidaknya, menurut Kapolresta, digelar setiap dua bulan sekali. Kegiatan ini, lanjut Kapolresta, bermaksud agar barang bukti yang sudah ditemukan bisa kembali difungsikan pemiliknya lewat pengembalian barang bukti ini.

“BB (barang bukti) ini merupakan hasil ungkapan dari unit Reskrim Polresta Mataram dan unit Reskrim jajaran Polsek,” sebut Kapolresta.

Dia mengaku, hal ini sengaja dilakukan secara terbuka dan disaksikan awak media agar dapat diketahui secara luas oleh seluruh warga, NTB pada khususnya,” jelas Kapolresta.

BACA PULA | Peredaran Obat Keras Dibongkar Polisi, Modus Warung Nasi Digerebek, 10.424 Butir OKT Disita

Di kolom komentar, agenda Polresta Mataram yang mengembalikan barang bukti itu menuai kontroversi.

“Dibalikin tp tetap msh ketaharan di kejaksaan dgn alasan sidang lama banget, skrg dah smpe 7 bulan blm selesai2 sidangnya. Segitu bnyk kasuskah sampe gak tuntas? Seharusnya kalo sudah diserahin polisi, motor dah di tangan pemilik bukan nginep lg,” gerutu rody_arya.

Namun hedibrigita sempat memuji kinerja Polresta Mataram. “Keren Polresta Mataram Iphone adikku kembali lohh, benar2 kerja nyata,”katanya.

BACA PULA | Atasi Sakit Kepala Tanpa Minum Obat, Begini Tipsnya

Menurut Kapolresta Mataram, Kombes Mustofa, untuk mewujudkan program Polresta Mataram, semua itu membutuhkan kerjasama maupun dukungan masyarakat.

“Sehingga Polresta Mataram mampu bekerja lebih baik lagi sesuai harapan masyarakat,” jelas Kapolresta.

SIMAK JUGA | Pemko Medan Lantik Guru PPPK Sebanyak 2.756

Seperti dilansir topmetro.news sebelumnya dari tahun 2019 hingga 2022, Pemko Medan telah melantik sebanyak 2.756 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di lingkungan Pemko Medan.

Ini guna memenuhi kebutuhan tenaga pengajar di setiap jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar mengungkapkan dari data yang ada untuk tahun 2019 guru yang dilantik menjadi PPPK sebanyak 79 orang.

Sementara itu untuk tahun 2021 guru yang dilantik menjadi PPPK sebanyak 1639 orang. Sedangkan untuk tahun 2022 sebanyak 1038 orang.

“Kemarin Pak Wali Kota baru melantik sebanyak 1038 orang PPPK guru untuk tahun 2022. Dengan begitu total keseluruhan PPPK guru yang ada di Kota Medan hingga saat ini sudah mencapai 2.756 orang,” kata Laksamana Putra Siregar.

reporter | dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment