Wartawan Dirampok di Namorambe, Diancam Pakai Senpi, Polisi Diminta Segera Tangkap Pelaku

wartawan dirampok

topmetro.news – Seorang wartawan dirampok usai pulang dari kantor, di jalan Besar Medan-Namorambe tepatnya di pasar IV Namorambe, di depan sekolah Cerdas Bangsa Minggu (28/7) dinihari pukul 03.30 Wib.

Korban yang merupakan wartawan terbitan koran di medan, Aswandi Lubis (45) warga Namorambe, Kabupaten Deli Serdang melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Namorambe.

Atas peristiwa itu, korban kehilang sepeda motor jenis N Max yang baru dibelinya sekitar sebulan yang lalu sehingga belum keluar nomor polisinya (plat BK).

Peristiwa wartawan dirampok itu terjadi ketika, Azwandi Lubis baru pulang dari tempatnya bekerja. Ternyata dalam perjalanan korban sudah diikuti oleh 10 orang pria dengan mengendarai lima sepeda motor.

Wartawan Dirampok Diancam Pakai Senpi

Tiba dilokasi kejadian, para pelaku langsung menghadang korban dan mengancamnya dengan menggunakan senjata senjata api (Senjata Api) dan senjata tajam jenis klewang dan belati.

Dibawah ancaman, korban diminta untuk menyerahkan sepeda motor N Max yang ia kendarai. Awalnya korban melawan, namun karena dibawah ancamam dan kalah kuat serta tak mau mati konyol.

Akhirnya sepeda motor yang baru di belinya sebulan yang lalu berhasil di kuasai para pelaku.

Bukan itu saja, para pelaku juga mengambil HP iphone dan dompet korban yang berisikan ATM, serta surat berharga lainnya milik korban.

Setelah berhasil menggasak harta benda milik korban, para pelaku meninggalkan korban dikegelapan malam.

Azwandi Lubis yang telah menjadi korban perampokan langsung mendatangi Polsek Namorambe. Sampainya disana, korban dikecewakan oleh petugas yang saat itu berjaga. Korban di suruh melengkapi surat-surat. Sementara, korban membeli sepeda motor dengan kontan seharga Rp29,1 juta.

Baca Juga: Rumah Pejabat Dirampok, Istri Syahren Siregar Tewas

“Sudah tau saya di rampok dan kreta itu di beli dengan kontan (cash). Masa petugas tersebut meminta agar saya mengambil surat dulu dari leasing. Apa ngak kabur jauh dulu pelakunya,” ujar Azwandi, wartawan dirampok dengan nada kesal.

Sementara itu, Kapolsek Namorambe, AKP Darwin Ginting SH yang dikonfirmasi wartawan Minggu (28/7/2019) sore mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Namun katanya, kita juga masih melakukan cek tempat kejadian perkara apakah masuk dalam wilayah hukum Polsek Namorambe atau Delitua.

“Selaku petugas kepolisian, kita wajib untuk meringkus para pelaku,” terang AKP Darwin Ginting.

Reporter | Iswandi Nasution

Related posts

Leave a Comment